This gallery contains 1 photo.
Every time I open my eyes, his face always in sight Is love mine? Made me failed down to the deep heart Try to run, but I fall down Searching for a sincerity, but what I found was an incisive … Continue reading
This gallery contains 1 photo.
Every time I open my eyes, his face always in sight Is love mine? Made me failed down to the deep heart Try to run, but I fall down Searching for a sincerity, but what I found was an incisive … Continue reading
This gallery contains 1 photo.
Pecah pecah mentari pagi Senja terbayang Duniaku tercecer dibelukar semak ilalang Mencari sepi sendiri… Dihatiku kini telah tertanam kerinduan Yang tak putus menumbuhkan benih-benih cinta Pikirku pun menerawang jauh dalam khayalan Seolah tampak di bibirnya tanda pemikat atau karunia Di … Continue reading
Hari-hari lepas lari dari genggaman jari Serasa masih minggu, padahal hampir sabtu Mengapa selasa cepat berlalu dan senin cepat terlupa Mengharap Kamis tiba, sambil menunggu Rabu Sebelum akhirnya bertemu Jum’at Akh… waktu terus berputar Sesalku kemarin yang tak mungkin berulang … Continue reading
Walk through the rain See the blue cloud crying The beats whispering Deep into my vein What so good to have this feeling It’s such every thing But, actually means nothing Oh… my heart please stops beating I do hate … Continue reading
20 Oktober 2009 “Wah… Kak Ama cantik banget…” Seru Firda, ketika melihatku keluar dari salon kecantikan. “Emang klo udah jadi penganten auranya berubah ya” candanya yang aku balas dengan senyum simpul yang dingin. “Apa kakak yakin dengan keputusan ini? Klo … Continue reading
Disela-sela ‘coffee break’ terjadilah dialog antara raja setan dan malaikat. Malaikat Atid yang saat itu sedang kelelahan karena hampir setiap waktu mencatat amal manusia terlihat berwajah muram dan kuyu. “ Tid… kok wajahmu kusut banget, cape ya??” Sapa setan. “Gara-gara … Continue reading
Engkau menyatakan cinta kepada Tuhan Tetapi engkau durhaka kepada-Nya Jika cintamu jujur dan tulus Niscaya engkau turut kehendak-Nya Karena orang yang bercinta terhadap yang dicintainya Adalah PATUH
Bagai pisau tajam pencukur Menggores kulit Luka mencipta pedih Halus, memuncratkan darah Bagai kelewang Menetak leher Pembawa mati kemenusiaan Bagai sebilah sembilu Menerobos dada Menusuk hati… menyayat Melemppar pedih Kejam kata Kata Kejam Kejam kata-kata … Continue reading
Seperti pepohonan tanpa akar Seperti bumi tanpa daratan Seperti langit tanpa awan gemerawan Seperti manusia tanpa NAMA
Langkah-langkah remaja terdenger Seiring dengan gemericik sungai yang mengalir Di subuh itu Laksamana yang berlayar di atas awan Mengucapkan salam keselamatan Basahan embun mensucikan kaki yang melangkah Dingin … menyentuh kalbu Terserap di jiwa Wajah-wajah Malaikat tersenyum Semanis alam yang … Continue reading